Dampak letusan Kelud
dirasakan hingga ke penjuru pulau Jawa. Berbagai media memberitakan bahwa
letusan Kelud telah berdampak pada kehidupan masyarakat Kediri. Hal ini membuat
para mahasiswa merasa terpanggil untuk terjun membantu korban bencana dalam
bentuk apapun. Disinilah kami, Mahasiswa Bantul bersama masyarakat Bantul
menunjukkan kepedulian untuk masyarakat korban bencana gunung kelud dengan
membuka posko peduli bencana gunung Kelud di
Masjid Agung Bantul pada 17 Februari 2014 hingga 23 Februari 2014, yang dibuka
dari pukul 08.00 hingga 20.00. Melalui posko inilah kami membuka ruang bagi masyarakat
untuk membantu warga Kelud berupa dana maupun bentuk lainnya seperti bahan
pokok dan pakaian.
Pada kegiatan ini,
pengumpulan donasi dan bantuan dilakukan dengan berbagai cara. Pertama,
masyarakat mendatangi posko untuk menyerahkan bantuannya secara langsung.
Kedua, dengan mentransfer donasi melalui rekening Bendahara IMABA.
Ketiga, dengan melakukan penggalangan dana di tempat strategis di sekitar
Bantul. Alhamdulillah pada akhirnya telah terkumpul dana
sebesar Rp. 5.300.000, 5 karung pakaian layak pakai, dan 5 kardus mie instant.
Kesemua bantuan ini di salurkan dengan dua gelombang. gelombang pertama
telah disampaikan langsung oleh perwakilan Ikatan mahasiswa Bantul kepada
masyarakat Dusun Besowo pada Rabu 19 feb
2014 kemudian gelombang kedua akan di sampaikan pada hari sabtu 8 maret
2014 .
Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada masyarakat umum
khususnya warga Bantul dan relawan yang telah berpartisipasi pada kegiatan ini
dalam rangka membantu masyarakat Kediri. Semoga kegiatan ini walaupun hanya
sedikit yang bisa kami lakukan dapat bermanfaat bagi korban bencana dan memupuk
rasa kepedulian kita semua terhadap sesama.