Musyawarah Besar Ikatan Mahasiswa Bantul atau MUBES IMABA
diselenggarakan keenam kalinya pada tanggal 17 Desember 2016 di Aula Kompleks
II Perkantoran Pemda Bantul. MUBES IMABA diawali dengan pembukaan, menyanyikan
Lagu Indonesia Raya dan sambutan-sambutan. Sambutan diberikan oleh ketua
kegiatan, ketua IMABA dan Bapak Suprianto Widodo selaku Kepala Pora sekaligus
membuka MUBES ke-VI IMABA.
Sidang pleno 1 dilaksanakan untuk membahas tata tertib acara MUBES
ke-VI IMABA. Sidang dipimpin oleh presidium sementara dan dibersamai notulen
sementara. Secara umum tata tertib ini tidak jauh berbeda dengan tata tertib
MUBES IMABA sebelumnya, hanya ada beberapa perubahan dari segi waktu dan tempat
pelaksanaan.
Setelah tata tertib disepakati dan disahkan, acara dilanjutkan
dengan pembacaan laporan pertanggungjawaban oleh pengurus periode 2014-2016.
Dimulai dari keenam Departemen, kemudian dilanjutkan oleh Humas, Sekretaris,
Bendahara dan Ketua. Secara keseluruhan, program kerja setiap Departemen
terlaksana dengan baik walaupun tidak semuanya terlaksana, kendala utama yang
dialami adalah keterbatasan waktu dalam persiapan.
Acara selanjutnya adalah sidang pleo II, dimana pada sidang ini
dipimpin oleh Presidium tetap dan dibersamai oleh notulen tetap. Terpilihlah
Wikantyasto Wiryawan sebagai presidium 1 dan Hanifah Ikhsanawati sebagai
presidium 2, sedangkan notulen dipegang oleh Arohman Nur Prabowo. Sidang Pleno
II membahas tentang Anggaran Dasar IMABA. Pada sidang kali ini, perubahan utama
terdapat pada penggunaan istilah Musyawarah Luar Biasa yang diubah menjadi
Musyawarah Besar Luar Biasa. Walaupun sempat menjadi polemik sidang, namun
berdasarkan keputusan seluruh peserta maka perubahan tersebut tetap dilakukan.
Sidang pleno III dilaksanakan untuk membahas Anggaran Rumah Tangga
IMABA. Pada BAB VIII pasal 13, ditegaskan bahwa Peserta musyawarah besar terdiri
dari pengurus IMABA, anggota IMABA, dan Dewan Penasehat IMABA sebagai peninjau,
yang tadinya tamu undangan menjadi perserta musyawarah maka kini dihapuskan.
Setelah dilaksanakknya sidang pleno III, sidang pleno IV membahas tentang GBHO
IMABA. Pada sidang ini, tidak ada perubahan yang signifikan tentang GBHO IMABA.
Berbagai poin lain tentang perubahan AD/ART dan GBHO telah
disepakati oleh peserta musyawarah, dan acara dilanjutkan dengan pemilihan
ketua umum IMABA. Kandidat ketua IMABA menduduki kursi podium dan memaparkan
visi-misi mereka. Beberapa pertanyaan diajukan oleh peserta musyawarah dan
penentuan ketua umum dilakukan dengan cara musyawarah. Didapatkan kesepakatan
peserta musyawarah dengan berbagai pertimbangan maka terpilihlah Suntama Susila
sebagai ketua IMABA periode 2016-2018. Suntama bersyukur atas apa yang
diamanahkan dan berterima kasih serta memohon bantuan teman-teman untuk
bekerjasama dengan baik dalam keorganisasian IMABA sehingga IMABA dapat menjadi
organisasi yang lebih mengayomi Bantul.
Triani